• PENTINGKAH MEMBACA GERAKAN LITERASI NTT?

    Mendiskusikan pendidikan NTT harus memberikan ruang penuh bagi gerakan literasi. Mengapa? Karena literasi memiliki daya dorong yang sangat kuat bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, secara khusus di NTT.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

TOTALITAS CINTA; AKU DAN MASA DEPANKU”





Wahre Liebe Gleicht Dem Ring Der Hat Kein Ende . Cinta sejati itu seperti cincin tak berujung,  tidak ada habisnya. Demikian adagium indah dalam bahasa Jerman tentang cinta oleh RD. Fransiskus Amandus Ninu, (Romo Amanche) membuka ret-ret di hari kedua gelombang ketiga, (Jumat, 3/11/23).


“Masa depan tanpa cinta yang secara menyeluruh; usaha, komitmen, dan pengorbanan adalah sebuah kesian-siaan. Yesus dalam dalam injil Markus . 12, tentang “Hukum Yang Terutama”, memaknai kasih kepada Allah, diri sendiri, dan orang lain sebagai yang terutama dari daripada cinta itu. Maka untuk membuktikan kesungguhan dalam cinta seseorang harus berusaha, berkomitmen dan rela berkorban untuk mencapai sebuah kebahagiaan", terang Romo Amanche.


Dalam kesempatan ret-ret di hari kedua ini, peserta ret-ret dengan antusias mendalami makna cinta itu dengan berbagai pertanyaan tentang apa itu cinta, siapa itu sahabat, dan manusia dalam hubungannya dengan Tuhan dan sesama.


Sebanyak 98 peserta dibagi dalam kelompok-kelompok dan mendiskusikan materi yang disampaikan. Lalu mempresentasikanya dan kemudian dalam keheningan diri, tiap-tiap individu dalam kelompok merefleksikan hidupnya tentang diri dan masa depannya.


Ret- ret pada haikatnya adalah keheningan atau biasa diisitilahkan dengan “Silentium" . Maka para peserta ret-ret perlu menjaga keheningan diri untuk mencapai kedalaman imanya dan menemukan dirinya dan terus membangun hubungan dengan Tuhan sebagai “kasih” yang terindah yang bersemayam di dasar hati yang hening dan iman yang teguh, (Yofan Folo)

Share:

DI KEHENINGAN WISMA OE MAT HONIS



SMA Katolik Giovanni Kupang dalam mendukung program pemerintah yakni menguatkan pendidikan karakter, melaksanakan kegiatan ret-ret tahunan untuk siswa-siswi kelas XII. Minggu, 29 Oktober 2023 tepat pukul 13.30 WITA, sebanyak 109 siswa/i kelas (XII) SMA Katolik Giovanni menuju ke Wisma Oe Mat Honis Camplong (Biara Susteran Carolus Boromeus) Kab.Kupang,Nusa Tenggara Timur. 


Kegiatan ini bertemakan, "Aku dan Masa Depanku" diikuti oleh walikelas masing-masing, Bapak/Ibu Guru Pembina Osis dan Kesiswaan, disusul Kepala Sekolah SMA Katolik Giovanni Kupang bersama Narasumber (Pemateri) yakni, RD. Dr. Leonardus Mali dan Abdi Keraf, M.Si, M.Psi.


Berikut pembagian gelombang kelas yang telah diatur oleh pihak sekolah:

Gelombang pertama tanggal 29-31 Okober 2023 : XII Mipa 2,XII Ips 2,XII Ips 3 dan XII Ips 5

Gelombang kedua tanggal 31 Oktober-2 November 2023: XII Mipa 4,XII Mipa 3,XII Ips 4

Gelombang ketiga tanggal 2-4 November 2023 : XII Mipa 1,XII Mipa 5, XII Ips 1



Ketua Panitia ret-ret, Anselmus Abi, S.Ag ,menghimbau supaya peserta ret-ret harus taat dan mengikuti aturan-aturan selama ret-ret berlangsung sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).


Kepala sekolah SMA Katolik Giovanni Kupang, RD. Drs. Stefanus Mau,Pr mengatakan kegiatan ret-ret ini diharapkan dapat membawa banyak dampak positif bagi peserta didik. Supaya lebih menyadari kehadiran Tuhan dalam hidupnya. "Melalui kegiatan ini,sekolah mengharapkan peserta didik sudah dapat menentukan pilihan studi dan karir dengan bertanggungjawab", tegas Romo Stef.


Ret-ret merupakan program kerja sekolah yang dilaksanakan setiap tahun bagi siswa kelas XII SMA Katolik Giovanni Kupang. Karena kegiatan ini merupakan program kerja sekolah maka semua siswa kelas XII wajib mengikuti kegiatan ini. 


Kegiatan ini biasanya dilaksanakan menjelang pelaksanaan Ujian Akhir semester. Bagi angkatan 2023/2024 retret ini dilksanakan selama 7 hari yakni tanggal 29 Oktober-4 November 2023. (Yofan Folo).

Share:

JEJAK WAKTU

 SEGERA TERBIT





Judul Buku   : JEJAK WAKTU         

Genre            : Kumpulan PUisi

Penerbit         : Penerbit Indo Expose

Penulis          : Nethania P. Jonathan, dkk

ISBN              : -

Harga             : -


 

Jejak Waktu, dipilih sebagai judul buku ini. Sebab, waktu adalah nyanyian hari yang akan selalu mengingatkan kita akan gemuruh riuh kehidupan dan senyapnya relung kalbu ketika sedang dilanda duka. Begitupun, cinta pertama datang seiring kehadiran pertama kali di pintu kelas itu. Boleh saja meninggalkan kelas, tetapi tidak untuk senyum dan tangisan bersama teman-teman.


Jejak waktu menjadi judul reflektif untuk menggambarkan tiga prinsip penting dalam hidup seorang anak muda yaitu, kemanusiaan, religiusitas dan pendidikan. Para penulis muda dalam buku ini, mengungkapkan isi hati mereka tentang tiga prinsip tersebut. Tulisan mereka apa adanya, lahir dari situasi yang apa adanya dan berharap bisa mengungkapkan sesuatu dalam keadaan yang apa adanya.


Membaca tulisan ini, menyadarkan pembaca bahwa prinsip kemanusian tercermin dalam hati yang terus berkisah tentang uluran tangan yang saling meneguhkan dan membantu dalam untung dan malang. Begitupun, religiusitas membersitkan harapan yang tidak akan pernah luntur meskin ruang dan waktu terus terkikis oleh kepalsuan dan saling cemooh. Tidak lupa pula, sekolah, tempat cinta yang akan selalu membekas meskipun kenangan tergerus oleh kerapuhan ingatan.


Puisi-puisi dalam buku ini menjadi jejak waktu, yang tidak ingin dilupakan. Biarkan waktu menjadi catatan manis yang akan selalu mengingatkan dunia apa daun kering yang jatuh dalam keheningan. Waktu adalah jejak cinta yang selalu akan hidup dalam ruang sepi yang suatu saat nanti menjadi usang.

 


Share:

TO KILL A MOCKINGBIRD : ANTARA PRASANGKA DAN CINTA KASIH



Oleh: Reynard A.Koenunu




Kau tidak akan pernah bisa memahami seseorang hingga kau melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya, hingga kau menyusup ke balik kulitnya dan menjalani hidup dengan caranya”

- Atticus Finch

 

Sinopsis

Kehidupan Jeremy Finch dan Jean Louise Finch mengalami perubahan 1800 ketika ayahnya Atticus Finch, yang merupakan seorang pengacara membela dan mempertahankan kasus orang kulit hitam yang dituduh bersalah atas apa yang tidak dilakukannya.

Kisah ini ditulis oleh Harper Lee berlatar di negara bagian Alabama dan pada sebuah kota fiksi bernama Maycomb. Latar waktu peristiwa ini berlangsung pada dekade 1930an selama masa “Great Depresion” dimana terjadi keruntuhan ekonomi Amerika Serikat yang mengancam ekonomi seluruh dunia.

Novel ini memenangkan penghargaan paling bergengsi dalam sastra Amerika yakni “Pullitzer Prize” pada tahun 1961 dan dinominasikan sebagai novel terbaik abad-20. Novel ini dipublikasikan semasa pergerakan kemanusiaan oleh orang kulit hitam di Amerika Serikat yang menuntut kesetaraan hak-hak sipil dalam masyarakat Amerika yang kala itu bersikap rasis terhadap masyarakat kulit hitam. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh BBC (British Broadcasting Company), buku “ To Kill A Mockingbird” menempati urutan ke 27 dari 100 buku yang mengubah dunia

Sang penulis Harper Lee, kemungkinan menggambarkan tokoh dalam cerita ini berdasarkan inspirasi keluarganya. Tokoh Atticus Finch dalam novel terinspirasi dari ayahnya, massa Colleman Lee yang juga merupakan seorang pengacara dimana ia sendiri pernah membela 2 orang kulit hitam yang yang dituduh melakukan pembunuhan.

Novel ini mengandung banyak makna simbolis yang ditemukan sepanjang kisah dalam buku ini. Novel ini menggambarkan dengan tegas dan jelas tentang prasangka yang hanya dapat dipatahkan dengan menunjukkan kasih sayang dari sudut pandang anak anak yang masih polos.

Buku ini begitu berpengaruh sehingga ketika dipublikasikan menggugah semangat para aktivis kemanusiaan yang memunculkan peristiwa bersejarah seperti “First Sitings” dan “Washington Parade” hingga akhirnya mengarah pada disahkannya Undang-Undang Hak Sipil pada 1964.

 

Kelebihan Buku

Buku ini menunjukkan dengan tegas tentang prasangka dan bagaimana prasangka itu seringkali mebutakan seorang manusai kalau tidak ada kasih sayang dalam pribadi seorang manusia itu. Prasangka yang ditunjukkan dapat mengakibatkan kerugian pada orang lain dan dapat berujung pada kematian.

Buku ini mengambil sudut pandang anak anak terhadap dunia yang dengan kejam mengedepankan prasangka terhadap sesuatu ketimbang pengamatan yang jeli terhadap alasan dibaliknya. Pada bagian ketika Atticus Finch membela terdakwa yang berkulit hitam di pengadilan, ia mengkritik pandangan bahwa “sesuatu yang tidak biasa dilakukan dan bertentangan dengan kebiasaan masa lalu yang itu salah”. Atticus sebagai figur ayah yang bijak mengajarkan kepada anak-anaknya bahwa berbeda tidak berarti salah. Ini merupakan nilai nilai yang tidak lenkang oleh zaman.

Dari sudut pandang James dan Scout sendiri, mereka begitu polos dan rapuh, namun menunjukkan kasih sayang yang besar terhadap sesama manusia yang terbukti mematahkan prasangka yang salah. Mereka serupa dengan burung “Mockingbird” yang menjadi simbol dari kerapuhan dan kepolosan, di mana burung ini tidak pernah merusak tanaman dan benda-benda lain, mereka hanya bersiul sepanjang hari di mana pun mereka berada, namun sangat rentan untuk diburu.

Buku ini mengajarkan kepada kita untuk untuk tidak mengedepankan prasangka ketimbang fakta. Karena prasangka kita terhadap orang lain dapat mengendurkan hubungan sosial kita. Hanya karena seseorang dalam msayarakat berbeda, bukan berarti mereka salah.

 

Kekurangan Buku

Buku ini ditulis pada periode di mana rasisme cukup signifikan, sehingga kita akan menemukan banyak istilah istilah yang merujuk pada rasisme. Juga di bagian akhir cerita, cara penulis mengakhir cerita agak sedikit rancu.

 

Kesimpulan

Tidak dapat dipungkiri bahwa To Kill A Mockingbird merupakan sebuah mahakarya dalam bidang sastra yang mengubah cara pandang dan cara pikir dunia terhadap sesuatu. Prasangka haruslah ditanggulangi oleh cinta kasih dan keadilan  agar tidak menimbulkan kerugian dalam masyarakat. Lebih dan kurang dari buku ini menunujukkan bahwa yang terbaik pun, masih punya kekurangan, akan tetapi bukan soal baik atau tidak, sempurna atau tidak, namun bagaimana dalam kekurangan itu kita belajar untuk menunjukkan kebenaran. Buku ini tidak hanya mengubah dunia dengan isinya, namun juga mengubah saya yang menulis resensi ini dengan segala isinya, sungguh luar biasa.


Share:

CINTA DAN ILMU



Oleh: Reynard A. Koenunu


"Ketika cinta itu dalam, banyak yang akan dicapai"

Shuici Suzuki, seorang komponis dan violinis Jepang mengutarakan bahwa dengan cinta, ia dapat mencapai banyak hal dalam kehidupannya yang menopang dia. 

 

Sekilas bila dilihat, cinta dan pengetahuan adalah 2 hal berbeda yang memiliki tanggapan yang berbeda pula. Namun, bagai oksigen dalam udara, demikian juga ilmu dan cinta. Meski berbeda namun keduanya satu dan tidak jarang pula "tidak disadari".

 

Tak jarang orang memberi pengertian yang berbeda terkait terminologi ilmu dan cinta. Keduanya dipandang tidak memiliki hubungan, dan seringkali keduanya dianggap bertentangan. Ini tak sepenuhnya salah, namun juga tidak sepenuhnya benar.

 

Cinta yang dimaksud lebih dari sekedar afeksi dan ketertarikan kepada lawan jenis, namun merupakan "stimulus" bagi manusia untuk mencari yang terbaik bagi dirinya. Kalau demikian, maka benarlah pernyataan Shuichi Suzuki tentang cinta. Cinta selalu menggerakkan manusia untuk melakukan apa yang dia cintai. 

 

Dalam hal ini, maka tentulah cinta pun menggerakkan manusia dalam upayanya menyelidiki dan mencari ilmu pengetahuan. Ia menjadi dasar yang penting bagi manusia. Bagaimana manusia akan mencapai ilmu pengetahuan tanpa mencintai proses menuju ilmu pengetahuan itu? 

 

Jika kita digerakkan oleh cinta dalam menjalankan sesuatu, maka kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai apa yang dicintai, karena cinta yang besar selalu membawa keajaiban. 

 

Maka, dalam setiap kehidupanmu, cintailah apa yang kau lakukan, sebab cintamu dapat membangun profesionalisme dalam dirimu dan menjadi fondasi yang kokoh untuk masa depan yang cerah.

 

*Reynard A. Koenunu adalah siswa kelas x SMA Katolik Giovanni Kupang


Share:

DI ATAS AWAN PUTIH



Oleh: Haldane G. Keiyoshi


Di atas awan putih tinggi menyapa

Lepaskan sejenak diri dari dunia

Melihat ke bawah, sungguh indahnya

Biru air laut, hijau hutan raya.


Ketika terpesona oleh keindahan alam

Jangan lupa juga pada sesama

Jangan terlena oleh keegoisan diri

Tapi coba jadi pengayom bagi yang memerlukan.


Layaknya awan putih yang melayang-layang

Jadi orang yang memberikan inspirasi bagi yang di bawah

Lepaskan senyum dan kasih sayang

Dan membawa kedamaian bagi dunia yang begitu rapuh.


Bergabunglah dalam cinta dan kedamaian

Menebarkan kebaikan di setiap kesempatan

Membuat dunia menjadi lebih cerah

Sejalan dengan keindahan yang terpancar di sekeliling kita.


*Haldane Keiyoshi adalah siswa kelas X H SMA Katolik Giovanni Kupang

Share:

EGOIS RASA

 


Oleh: Chatarina Keba


Entah apa yang kurasa,

Begitu pelik untuk dipertahankan

Tentang rasa tanpa perkenalan,

Masuk tanpa permisi,

Seolah aku tempatnya bermuara

 

Nyaman,

Kata paling sering kurasakan akhir-akhir ini

Meski tatapan hanya cara menyampaikan rasa

Tanpa campur tangan sang mulut

 

Salah pilihanku,

Mengizinkanmu masuk

Kini, kepergianmu itu pasti namun mustahil


Share:

IBU, AKU RINDU





Oleh : Ryoneld Justin Ernest Pello


Kau, mengajariku mengucapakan kata-kata baru. 

Kau, menghendaki aku mengucapkan kata-kata bagus.


Kau, adalah yang tidak membunuhku selagi masih janin.

Kau, adalah yang tidak mengutukku hingga menjadi batu


Kautanyakan kabarku di saat aku tinggal jauh


Kau adalah yang bimbang, tanya dengan siapa aku pergi.


Kau adalah yang risau, mengapa aku belum pulang.


Kau adalah yang bilang dengan bangga bahwa aku anakmu.


Kau adalah yang malu di saat aku berbuat memalukan Kausebut nama aku pada tiap ucap doamu.


Kau jauh lebih tinggi daripada aneka macam surga. 


Kau adalah dirimu, dengan getar, kupanggil engkau, Ibu.


Yah ibu , dia begitu sigap untuk melakukan apapun yang aku inginkan dia begitu baik sangat baik dia yang menemani ku ketika ku sendirian.


Meski waktu kecil aku selalu melawan dan membantah ketika dia berbicara tapi dia tidak pernah menyerah untuk mengajarkan ku tentang apa yang baik dan buruk dan tidak lupa juga disetiap nasihat yang dia berikan dia selalu mengucapkan kata nasihat dari Alkitab.


Ibu, aku rindu ibu. Meski terpisahkan oleh jarak, karena kemauan ku sendiri kau akan selalu ada di hatiku, aku berjanji akan membahagiakan mu, membanggakanmu ibu.



*Ryoneld Justin Ernest Pello adalah siswa kelas X J SMA Katolik Giovanni Kupang 

Share:

DETEKSI BENCANA SEJAK DINI, SMA KATOLIK GIOVANNI KUPANG SIAP CEGAH BENCANA BERSAMA BPBD NTT





ExposeNews.or.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur mengadakan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana,  dengan tema kegiatan, "Sosialisasi Pengurangan Risiko Bencana"   di SMA Katolik Giovanni Kupang,  Kamis, (13/04/23).


Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, Kamis s.d Sabtu, 13 s.d 15 April 2023 di Aula SMA Katolik Giovanni Kupang. 


Analis Mitigasi Bencana, Peter Ahab, di sela-sela kegiatan mengatakan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan edukasi mendalam kepada warga sekolah baik guru maupun siswa. Sehingga semua dapat mengetahui dan memahami bagaimana mengantisipasi keadaan saat terjadi berbagai macam bencana; baik alam, non alam, maupun bencana sosial yang terjadi di sekitar kita.


Ada pun di hari pertama kegiatan, peserta diberikan pemahaman secara teoritis dari segi pengetahuan tentang bencana serta cara-cara mengatasinya; sebelum, saat, dan sesudah terjadi bencana. Selanjutnya peserta diberi kesempatan untuk berdiskusi dalam kelompok dan mempresentasikannya.





Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi peningkatan pemahaman guru dan peserta didik dalam menghadapi situasi bencana kapan pun dan di mana pun. (YDT)

Share:

BERANI BISA





Oleh: Haldane G. Keiyoshi 


Keberanian adalah kualitas yang sangat penting dalam hidup. Tanpa keberanian, kita mungkin tidak akan pernah mencoba hal-hal baru, mengambil risiko, atau melangkah keluar dari zona nyaman kita.


Namun, keberanian bukanlah sesuatu yang mudah didapat, dan seringkali membutuhkan ketekunan dan tekad yang kuat.


Dalam refleksi tentang keberanian, saya diigatkan bahwa keberanian sebenarnya bukanlah tentang tidak merasa takut. Bahkan orang yang paling berani di dunia pun pasti pernah merasakan rasa takut. Tapi, keberanian adalah tentang menghadapi ketakutan kita dan tetap melangkah maju meskipun merasa takut.



Ketika kita mengambil risiko atau mencoba hal baru, kita tidak selalu tahu apa yang akan terjadi. Kita mungkin merasa tidak siap atau tidak yakin, atau mungkin ada halangan yang muncul di sepanjang jalan. 


Tapi jika kita terus maju, berani menghadapi ketakutan kita, dan tidak menyerah pada rasa takut, maka kita akan tumbuh dan berkembang sebagai pribadi yang tangguh.



Selain itu, keberanian juga membutuhkan kejujuran pada diri sendiri dan pada orang lain. Terkadang, orang merasa sulit untuk berani mengakui kesalahan atau kelemahan mereka.  Dengan mengakui hal tersebut, kita menunjukkan keberanian dan mengambil langkah pertama menuju perbaikan dan pertumbuhan pribadi.


Perlu diingat bahwa keberanian bukanlah sesuatu yang instan atau mudah didapat. Namun, dengan tekad dan ketekunan, kita semua dapat mengembangkan kualitas ini dalam diri kita dan menjadi pribadi yang lebih berani dan kuat.



*Haldane Keiyoshi adalah siswa kelas X H SMA Katolik Giovanni Kupang


Share:

BISIKAN RINDU

 




Oleh: Kesya C.Panie


Bisikan rindu lembut mesra

Menyapa sore yang begitu hangat

Kala itu, pikiranku melayang-layang

Semua kenangan menari-nari di kepala


Diiringi alunan dedaunan yang lembut

Membuatku tenggelam di dalam semua itu…

Lantas, pikiran seperti apa yang selalu risak di benakku?

Mengenangmu selalu membuat sudut mataku basah

Tentang canda, tawa, dan air mata

Teringat akan Sang Kota Kasih


Pikiranku terpanah akan kota tersebut

Laksana bunga mekar merekah

Yang siapapun kan pasti jatuh hati

Pancarkan kemilau 1001 kenangan

Yang terlukis indah bagaikan syair


Kota kasih

Tak dapat dilukiskan dengan kata-kata

Namun selalu terukir jelas di dalam hati

Kenangan yang begitu indah untuk dilupakan


Kota kasih

Kota sejuta kenangan

Terlalu sulit untuk dilihat sejauh

Mata memandang

Mungkin sudah waktunya kita berpisah

Tapi engkau selalu hidup di dalam hati kami

  

*Kesya C.panie adalah siswi kelas X I SMA Katolik Giovanni Kupang

 

Share:

SALIB: BUKTI CINTA TAK SEKADAR SABDA






Oleh: Ghomer Buy


Jumat Agung Adalah Peristiwa Penyelamatan Allah melalui jalan penderitaan.


Setiap tahun umat Kristen memperingati hari kematian Yesus Kristus yang disebut dengan Jumat Agung. 


Jumat Agung merupakan peristiwa di mana Tuhan Yesus memilih menderita untuk menyelamatkan manusia. Ia memilih jalan merendahkan diri dan mengambil rupa yang paling hina lalu mengorbankan diri, mati di Kayu Salib.


Dunia sudah terlalu penuh dengan kekerasan maka Allah mengambil jalan pengorbanan diri di salib supaya setiap orang yang memandang kepada salib, hatinya disentuh oleh "Kasih" yang mengorbankan diri.


Tuhan mengambil satu langkah lagi yakni dengan merendahkan diri dan berkorban bagi sesama. Itulah yang dirayakan dalam Jumat Agung yakni perayaan tentang Allah yang memilih jalan Damai, dengan mengorbankan dirinya, demi menyelamatkan dunia.


Ada beberapa hal yang harus kita pelajari dan merefleksikan dalam kehidupan kita yakni:

1. Matinya Yesus dengan cara disalibkan adalah tanda tertinggi bahwa Ia berserah sepenuh hati kepada kehendak Bapa di Surga.


2. Kematian Yesus adalah bukti Kasih yang Agung kepada BapakNya dan kepada semua manusia termasuk mereka yang menyalibkan dia, Yesus berserah untuk mati bukan dengan rasa takut, bukan dengan rasa marah, melainkan dengan rasa kasih yang luar biasa kepada bapakNya dan kepada manusia.


Ia mati tersalib dilakukanNya dengan kerelaan. Seperti yang tertulis dalam Injil (Yohanes 15:13) bahwa Kasih tertinggi adalah ketika seorang sahabat mau memberikan nyawanya, maka kematian Yesus adalah bukti kasihNya yang paling Agung dan Mulia kepada manusia yang ia pandang sebagai saudara dan sahabatNya.


3. Walau Yesus tidak memakai kuasanya di atas Salib, namun tanda-tanda bahwa Tuhan Allah berkenan kepadaNya nampak juga pada saat Ia disalibkan.


4. Yesus mati tersalib bukan karena nasib buruk menimpaNya, bukan juga karena orang-orang membenci dan menyalibkanNya, atau ia mati karena menghujat Allah sebagaimana yang dituduhkan kepadanya. Bukan!! Ia mati karena Allah menghendaki demikian.



Ia mati karena taat melaksanakan tugas perutusanNya sampai tuntas secara sempurna, karena Ia dituntun oleh Roh yang menghidupkan dalam hati-Nya.


5. Jalan penyelamatan Allah melalui cara damai mesti menjadi cara kita juga dalam perjumpaan dengan sesama dan segenap ciptaan.


Ingat! Yesus datang ke dunia bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani, Ia datang ke dunia ini untuk mewartakan kerajaan Allah dan supaya kita ditebus dan beroleh hidup yang kekal.


Mari kita renungkan, betapa Allah Yang Maha Besar dan Maha Tinggi rela menjadi kecil dan menghamba demi buktikan kepada manusia bahwa cinta yang hakiki dariNya itu bukan hanya sekadar sabda tapi juga tindakan penuh ketulusan dan pengorbanan.



*Ghomer Buy adalah siswa kelas X F SMA Katolik Giovanni Kupang 


Share:

DIAM SAJA, ITU SUDAH TANDA CINTA



Oleh : Mussa Aleandro

Aku memandangmu dari kegelapan

Engkau begitu indah seperti mutiara, parasmu begitu cantik

Dan, senyumanmu begitu indah tak tertandingi oleh apapun


Bahkan beribu bunga di taman sekolah tak satupun di antaranya seindah kamu

Ingin memilikimu tapi tak mampu aku menjangkau hatimu

Memilikimu hanya ekspetasi saja karena tidak mungkin diriku untuk mendapatkanmu


Sempat candu dengan dirimu tetapi sebatas hayalan semata

Karena dirimu membuatku nyaman hingga membuatku lupa bahwa kita hanya sebatas teman biasa yang tidak memiliki perasaan yang sama

Karena, memiliki memang indah tetapi terkesan memaksa


Diamku memang terkesan tidak peduli, tetapi perlu kamu tahu bahwa ada orang yang diam-diam mengagumimu  meski tak bisa mengungkapkan perasaan

Satu hal yang ingin ku sampaikan kalau dirimu terlalu indah dipandang namun, sangat sulit untuk kumiliki

Biar aku kagumimu dalam diam saja


 *Mussa Aleandro adalah siswa kelas X H SMAK Giovanni Kupang

 

 

 

 

 

Share:

MUNGKINKAH TETAP MENCINTAI MESKIPUN SELALU SALAH?


Oleh: Inocenty Loe


Cinta dan kesalahan, seakan menjadi sumber inspirasi yang tak terbatas. Kita bisa belajar dari kesalahan dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat. Kita juga bisa belajar dari kesalahan orang lain dan menjadi lebih bijaksana. Kita bisa meraih kebahagiaan dan kepuasan yang tak terkira ketika kita mampu memaafkan dan menerima kesalahan orang lain, dan ketika merasa bahwa kita pun diterima dengan segala kekurangan dan kesalahan kita.


Cinta dan kesalahan, tidak bisa dipisahkan. Dalam hubungan yang kita jalin dengan orang yang dicintai, kadang kala tak terelakkan kita membuat kesalahan, baik sengaja maupun tidak. Namun, dari kesalahan itulah kita bisa belajar dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, dan hubungan kita dengan kekasih menjadi lebih erat dan abadi.


Dalam momen di mana kesalahan melanda, seringkali kita merasa malu, takut, dan merasa hina. Namun, jika bisa memandang kesalahan sebagai sesuatu yang bisa mengajarkan untuk memperbaiki diri, kita akan merasakan ketenangan dan kebahagiaan yang luar biasa. Kita akan belajar untuk mengakui kesalahan, meminta maaf dengan tulus, dan berkomitmen untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut.


Di dalam hubungan cinta, kita perlu memahami bahwa pasangan memiliki kesalahan dan keterbatasan yang sama seperti kita. Setiap orang memiliki kekurangan dan kesalahan, dan kita tidak boleh menuntut pasangan untuk menjadi sempurna. Namun, jika bisa menerima pasangan dengan segala kelebihan dan kekurangannya, kita akan mampu membangun hubungan yang penuh dengan kebahagiaan dan kepuasan.


Singkat kata, cinta dan kesalahan adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan dalam perjalanan hidup. Namun, jika mampu memandang kesalahan sebagai sesuatu yang bisa membentuk kita menjadi lebih baik, dan jika mampu menerima kesalahan dan keterbatasan pasangan dengan cinta dan bijaksana, kita bisa membangun hubungan cinta yang kuat, sehat, dan penuh dengan kebahagiaan yang abadi.


Cinta adalah salah satu emosi yang paling kuat dan kompleks dalam kehidupan manusia. Kita merasakan cinta pada banyak hal dan orang, dari keluarga dan teman, hingga pasangan hidup kita. Namun, cinta yang paling penting adalah cinta dari kedalaman hati, cinta yang tulus dan mendalam yang tercipta dari kebersamaan dan pengalaman hidup bersama.


Cinta dari kedalaman hati bukanlah hal yang mudah didapatkan, namun ia bisa tercipta melalui upaya yang konsisten dan kesabaran yang tulus. Kita perlu membuka diri untuk menerima dan memberikan cinta, berkomunikasi dengan jujur dan terbuka, serta berusaha untuk memahami pasangan kita dengan baik. Dalam prosesnya, kita juga belajar untuk memperbaiki diri sendiri dan menjadi pribadi yang lebih baik.


Cinta dari kedalaman hati juga memberikan arti dan makna dalam hidup. Ia memberikan kebahagiaan dan kepuasan yang tidak bisa didapatkan dari hal lain. Ketika kita mencintai dengan tulus dan mendalam, kita merasa dihargai dan dihormati, dan kita juga merasa memiliki tujuan yang lebih besar dalam hidup kita.


Namun, cinta dari kedalaman hati juga bisa menimbulkan rasa sakit dan kesedihan. Kita mungkin mengalami perbedaan pendapat atau pertengkaran dengan pasangan kita, atau bahkan kehilangan mereka secara fisik. Namun, kita tidak boleh takut untuk merasakan rasa sakit tersebut. Kita perlu belajar untuk menerima dan memproses perasaan tersebut, dan belajar untuk memahami bahwa itu adalah bagian dari hidup dan pertumbuhan kita sebagai manusia.


Demikianlah, cinta dari kedalaman hati adalah hal yang berharga dan penting dalam hidup kita. Ia memberikan makna dan tujuan dalam hidup, serta membantu kita menjadi pribadi yang lebih baik. Kita perlu membuka diri dan berusaha untuk membangun hubungan yang tulus dan mendalam, dan belajar untuk menerima dan memproses perasaan kita dengan bijak. Dengan cara ini, kita dapat menemukan kebahagiaan dan membangun hubungan yang kuat dan sehat dengan orang-orang yang kita cintai.


Untukmu yang selalu salah, jangan berhenti untuk mencintai dia!


Share:

SERPIHAN PUISI DARI HALAMAN PUTIH (SEKUMPULAN PUISI)




Oleh : Fiorenzha Javesina Silli


JUJUR PADA KEHIDUPAN

Berhentilah sejenak dan berpalinglah ke belakang

Saat tak ada yang dimengerti

Saat tak ada jawaban dari pertanyaan yang muncul

Lihatlah ke belakang

Apa yang dilewati hingga saat ini

Pelajari itu

Karena mungkin

Jawaban yang muncul dari masa lalu

Beristirahatlah sejenak

Ketika kau mulai kelelahan dengan semua urusan dunia

Ketika kau mulai goyah dan ragu

Dan

Berpikirlah yang jernih

Di saat kekalutan melingkupi dirimu

Diamlah

Ketika kau tak tahu langkah apa yang diambil

Kata apa yang ingin kau bicarakan

Berlakulah adil

Di saat ingin menentukan pilihan

Berhentilah menentang kenyataan

Jujurlah pada kehidupan


KU TULISKAN LAGI

Malam ini aku menulis lagi

Tentang warna yang enggan bersuara

Tentang kamu yang masih dalam angan

Jika nanti engkau tersenyum, pastikan aku ada di sana untuk menari bersamamu

Pun saat engkau sedih, aku tetap hadir hingga sang fajar hadir menjemput sedihmu

 

Menulis tentang apa yang masih di benakku

Mengingat tentang warna senyummu kala itu

Seakan pikirku yang berdansa dengan hentakan manis darimu

Tentang siapa yang setia mendampingi dengan rayu tipis angin malam

 

Jika tuan hendak memanggilku nona untuk jamuan di malam itu

Lantas apa pikir tuan untuk sekedar bermimpi bersama dengan gadis kecil

Seakan menjamu teh pada cangkir, apa ini setara dengan jatuh cinta

Pesan dari surat yang sampai pun tak kunjung memberi jawaban untuk rasa yang telah terutarakan

 

Ini dari sang gadis di lopo tua

Dari perasaan yang sekilas buta tak tahu arti

Entah apa yang ditunggu dan ditunda

Salam manis dari nona yang tak kunjung disebut nyonya


SEPERTI BINTANG

Setiap memandang ke langit pada malam hari

Aku selalu kagum melihat bintang-bintang

Bintang yang indah

Aku ingin menggapainya

 

Guruku bilang "Gantunglah citamu setinggi bintang di langit"

Oh... Sungguh aku ingin menjadi bintang di langit

Yang menerangi kegelapan malam

Aku ingin seperti bintang

Yang bisa menerangi malam ibuku


INGIN 

Aku ingin mengenalmu

Seperti suara yang selalu hadir di antara dirgantara

Menunggumu hadir adalah inginku saat ini

Maaf, di kemarin kita tak sempat hadir saat sang waktu memanggil untuk bertemu

 

Lirihan rindu yang katamu cinta

Serpihan angin yang katamu pesan dari sang bumi

Tetap kutunggu walau kata secangkir teh tak mungkin kamu kunjung kembali

Yah pertanyaanku terus merasuk hingga tulang yang katamu bagian dari nafasmu

 

Kalau seandainya pulang adalah dusta darimu

Lantas kalau pergi adalah luka apakah obat akan siap kau sediakan ?

Ingin rasanya kugenggam peluh namun kamu yang terus menolak untuk kembali terundang

Kalau saja bisa kutuliskan, akan kutulis semua tentangmu

 

INGIN (2)

Aku ke sini. Ke hatimu. Mengetuk berulang kali.

Jawaban tunggu selalu kedapat.

Katamu, aku datang terlalu dini.

 

Jalan ini kulalui sudah. Menunggumu hingga petang.

Tak ada kata dan warna.

Aku terus menunggumu hingga senja kembali untuk kesekian kalinya.

Aku masih menunggumu hingga nanti

Perasaan yang tak kunjung kau kenali

Aku yang terus hidup dalam ingin hanya diam ditampar waktu

Entah kau tahu atau hanya menipu diri sendiri aku merasa itu hanya setengah epilog punyamu

Kembali jika kau ingin kembali mengenal, pergi jika lantas rinduku tak ingin kau balas

 

Salam dariku yang mungkin tak kau kenal

Rindu ini terlalu menyakitkan dalam ingin

Semoga kau adalah jawaban dari setiap ceritaku

Karena harapku adalah bagian dari setiap ingin yang kusampaikan

 

NADA TERINDAH

Tentang dia yang jauh di sana

Untuk dia yang selalu membuatku tersenyum

Aku rindu

Rindu akan nada yang engkau mainkan

 

Aku memainkan nada dari merdunya dawai biola

Biarlah nada-nada ini berbicara

Seperti hatiku berbicara kepadamu

Mungkin tiba waktunya perpisahan untuk kita


Jika kau ingin memainkan nada kedua dalam melodi kita

Biarkan saja aku yang mundur

Aku akan memainkan melodi lain

Bersama dia yang menjadikanku nada satu-satunya dalam setiap hembusan nafasnya

Tapi, terima kasih karena telah menjadi nada terindah dalam hidupku.

 

 ADIKKU YANG LUCU

Adikku yang lucu

Aku sangat sayang padamu

Setiap kali melihatmu tertidur

Aku ingin mencubit pipimu

Cepatlah besar adikku sayang

Supaya kita bermain bersama

Supaya kita menolong ibu bersama

Aku akan selalu menjaga mu

 

 *Fiorenzha Javesina Silli adalah siswi kelas XI MIPA 5 SMA Katolik Giovanni kupang

 

 

 

 

 

 

 

Share: