Guru Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
SMA Katolik Giovanni Kupang
-------------------------------------------------------------------
Sedari dulu, aku memang suka tinggal dalam diam dan keheningan.
Terkadang dalam setiap kesendirian dan keheningan, aku memikirkan masa depan
hidupku. Aku selalu bertanya tiap kali hari mulai berlalu, ke mana arah jalanku
selanjutnya? Entah mengapa aku memilih cara ini. Tidak bermaksud lain atau
bukan tidak ingin bergaul, bukan pula tidak ingin mempunyai kekasih. Tetapi,
memang aku sendirilah yang memilih jalan ini. Dan pantas saja, teman-temanku
sering bilang kepadaku lebih baik hidup membiara saja.
Memilih keheningan tentu bukan pilihan kebanyakan orang. Mungkin
bagi mereka keheningan itu membosankan, atau mungkin juga keheningan adalah
pelampiasan bagi orang-orang pesimis yang selalu mencari zona nyaman, tak mau
berjuang menghadapi kenyataan di luar sana. Meskipun demikian, bagiku
keheningan adalah jalan menuju kedewasaan, penuh hikmat dan keagungan, terlebih
memberi makna pada diri ini.
Dari keheningan aku membangun motivasi, membangun strategi
bagaimana aku harus berjuang menghadapi kenyataan hidup. Semua hal yang indah
justru muncul dan bertumbuh dalam keheningan.
Di dalam keheningan itu pula, aku berbicara dengan Dia yang tak
kelihatan. Aku ingin mencintai-Nya dengan sepenuh dan sedalam hatiku. Aku tak
tahu sampai di mana batas cintaku pada-Nya. Tapi tiada yang mustahil bagi-Nya,
bahwa cinta-Nya luar biasa tak berbatas, menembus ruang dan waktu. Selalu ada
dari masa lalu, saat ini hingga selamanya, abadi. Dia tetap mencintaiku hingga
akhir zaman.
Tentu banyak hal yang aku renungkan; tentang diri ini, keluarga
dan masa depanku, dan semua orang, di setiap perjumpaan dengan mereka yang
membutuhkanku. Yang jelas dalam keheningan aku bertumbuh dan perlahan menjadi
pribadi yang lebih baik. Meski hari-hari adalah kesibukan dan keramaian,
kesenangan dan kesedihan, seiring waktu aku semakin menyadari Tuhan mencintaiku
sedalam keheningan; diam dan perlahan memenuhiku dengan rahmat yang berlimpah.
Salam Nurani
Kamar Sunyi, 09 Januari 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar