SMA Katolik Giovanni Kupang
XI IPS 5
Dalam
tulisan ini saya ingin bercerita tentang “KESABARAN”, sesuai yang saya alami
secara singkat.
“KESABARAN “ atau yang lebih kita kenal dengan kata “SABAR”, tentu kita semua tidak asing dengan kata tersebut. Sabar merupakan kondisi di mana kita mampu untuk tetap kuat dan kekar menghadapi berbagai macam ujian dan cobaan di sepanjang hidup kita. Sabar dapat dikatakan juga bagaimana hati dan pikiran kita tetap tenang dalam menghadapi situasi yang memengaruhi emosi kita.
Terkadang ujian terberat dalam hidup ini adalah kesabaran. Jika selalu sabar dan terus bersabar tanpa tahu sampai di mana batasnya, saat itu pula kita sadar akan kesetiaan kita pada Bapa (Tuhan) yang juga adalah pribadi yang sabar menghadapi kita. Jika kita kehilangan kesabaran menghadapi cobaan hidup ini masihkah kita setia datang kepada Tuhan atau kita harus melampiaskannya pada hal duniawi?.
SIMAK JUGA:
Tidaklah mudah memang, menghadapi hidup dengan segala lika-likunya. Apalagi setiap pribadi punya karakter yang berbeda. Ada orang yang begitu komitmen dan setia dengan kesabaran. Sebaliknya ada pula orang yang sedikit sabarnya, lebih banyak marah (ceroboh) menghadapi setiap perkara kehidupan.
Sabar…Sabar…Sabar. Mendengar kata tersebut secara terus menerus cepat membuat kita semakin lelah, sabar dalam menghadapi diri sendiri pun terkadang kita tidak mampu, apalagi menghadapi omongan orang lain namun tidak ada cara lagi selain menerima semuanya dengan penuh kesabaran
Bukankah sabar ada batasnya?
Namun di mana batasku?
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya ( Pengkhotbah 3:11) Pengkhotbah melanjutkan pesan dari Tuhan agar kita dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk memanen dari apa yang kita usahakan.
"Sabarlah
kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain. Apabila
seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni
kamu, kamu perbuatlah juga demikian".
Tuhan
Yesus Memberkati Kita Semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar