 |
Oleh: Reynard Alexander Koenunu
SMA Katolik Giovanni Kupang
X B
Epictetus, seorang filsuf Stoic berkata "Anda tidak akan hidup dengan baik jika tidak mengetahui cara mati yang benar". Dalam kehidupan, setiap kita memiliki tujuan dan cita-cita yang ingin dicapai. Kita bekerja dan belajar untuk mencapai tujuan yang ingin kita capai.
Pada dasarnya tujuan dan cita-cita itu ada karena satu hal yakni gagasan akan " Hidup yang baik". Anda bersekolah supaya mendapatkan ilmu dan derajat diri anda diangkat melalui pendidikan, dengan demikian anda akan mendapat hidup yang baik. Bahkan hal lain seperti berpacaran dan berteman sebenarnya ekspresi diri kita untuk mencapai kehidupan yang baik.
Namun dalam perjalanan menuju tujuan dan cita-cita kita, seringkali kita terkecoh oleh hal-hal lain di dalam dunia yang sebenarnya hanya memberikan kepuasan sementara bagi kita dan tidak berkontribusi dan justru hanya menyia-nyiakan waktu hidup kita.
SIMAK JUGA:
Anda mungkin pernah mendengar pepatah "Waktu adalah uang", ini tidak sepenuhnya benar. Jika waktu disamakan dengan uang, artinya bahwa waktu bisa dibeli dengan uang. Ini konsep yang keliru. Sebanyak-banyaknya uang yang anda miliki, Anda tidak bisa menambah atau mengurangi waktu sedetik pun. Waktu adalah hal berharga yang dimiliki oleh Anda di dalam kehidupan. Pergunakanlah itu dengan baik.
Banyak diantara kita yang membuang banyak waktu untuk melakukan pekerjaan yang sia-sia, ketimbang fokus untuk masa depan kita. Ingatlah bahwa masa kini tidak dapat diulang dua kali. Sebuah alegori kuno dari Eropa berkata bahwa manusia harus belajar dari masa lalu dan bertindak hati-hati di masa sekarang supaya ia dapat membangun masa depan.
Hidup terlalu sia-sia untuk engkau sia-siakan. Lakukanlah hal hal yang bermanfaat bagi hidupmu, jangan sia-siakan sedetikpun, Rayakanlah Kehidupan. Sebab apakah arti hidup jika engkau tidak menghidupinya dengan baik? Pada akhirnya kehidupanmu pun tidak beristirahat dengan baik.
Syalom, salve, God Bless
Tidak ada komentar:
Posting Komentar