HINAAN: SEBUAH MOTIVASI

 




 Oleh: Mussa Aleandro Alle


“Jadikan rasa sakit sebagai satu langkah untuk

bangkit dari keterpurukan yang ada”.


Ketika kita menghadapi dunia yang tidak selalu ramah pastinya tidak semua dari kita bisa bertahan dari ancaman yang selalu mengusik rasa damai yang ada,ibaratnya kita dilepas di antara buasnya hutan belantara.


Begitu juga diri kita ketika berada di antara binatang-binatang buas yang bisa saja menyakiti kita kapan saja,semakin lama kita berada di antara mereka, mereka akan membuat mental kita akan down (jatuh).


Menghadapi suatu hinaan bukanlah suatu hal yang mudahkamu dipaksa untuk mau atau tidak mau harus menerima omongan negatif dari seseoraang.


Mungkin sedikit dari kita pernah mengalaminya. Tetapi juga tak sedikit yang terjebak, yang membuat dirinya seperti kehilangan arah untuk melangkah.


Ibaratnya mereka seperti seekor hewan yang terpisah dari kawanannya. Hal ini akan membuat kita seperti orang yang dikucilkan, akan memisahkan diri dari banyak orang dan akan menghindartakut bersosialisasi dengan orang lain.


Sebenarnya hal ini kembali lagi kepada kita. Semuanya tergantung pada cara pandang dan cara kita menghadapi persoalan. Karena  ketika cara pandang dan cara kita menghadapinya dengan ketenangan dan dengan kecerdasan emosional yang baik. Bisa jadi semua hal yang membentur hati dan perasaan kita dengan begitu kerasnya itu sebagai  motivasi.

 

Secara perlahan tanpa kita sadari akan membuat kita kuat untuk menghadapi  persoalan yang ada.

 

Semua itu dapat kita jadikan sebagai pelajaran bahwa hinaan tak selalu buruk, bisa saja hal ini dapat merubah cara pandang kita dalam menghadapi  persoalan yang seringkali melanda rasa damai dalam hidup ini.


Terkadang melalui itu, Tuhan memberikan ujian pada kita bukan untuk menghukum kita. Semua itu memberikan suatu hal yang bermakna, yakni kesetiaan pada Tuhan. Sejauhmana besarnya cinta dan imanmu pada Tuhan.


Walaupun itu berat kamu harus tetap bertahan. Walau badai dan gelombang menerpa hidupmu, kamu harus tetap setia dalam Tuhan,

terkadang kita jatuh Tuhan tidak akan pernah lelah untuk selalu menolong kita.


Dari hal ini Tuhan menguji kita untuk menjadi setia dalam perkara yang ada sekalipun hal itu berat Tuhan tidak akan menguji kita lebih dari batas kemampuan kita”.

 

BIODATA PENULIS 

Nama : Mussa Aleandro Alle

Kelas : XH

TTL : Kupang, 31 Juli 2007

Agama : Kristen protestan

Hobi : Menggambar &membaca

Cita-cita : TNI/Polri

 

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar