Sebelum
kita memahami tentang Kerajaan Allah, mungkin kita pernah berpikir bahwa
Kerajaan Allah adalah negeri indah nan sejuk seperti Switzerland (Swiss) yang
menjadi tempat impian banyak orang untuk tinggal dan menetap di sana? Atau New
Zealand (Selandia Baru) dengan aneka warna alamnya yang cantik memikat mata.
Ataukah mungkin juga seperti rumah kita sendiri yang
selalu menjadi tujuan kita untuk pulang? Bagaimana caranya agar kita bisa
sampai ke kerajaan Allah? Pertanyaan-pertanyaan tersebut pasti sering muncul di
pikiran kita.
Kerajaan
Allah sesungguhnya bukan sesuatu yang asing atau jauh dari kehidupan kita saat
ini, tetapi Kerajaan Allah sesungguhnya dimulai dari kehidupan kita saat ini.
Memang tidak dapat di pungkiri seperti yang dikatakan Yesus sendiri bahwa pada
akhir jaman perwujudan Kerajaan Allah itu akan terjadi.
Dimana semua orang percaya akan berkumpul dibangkitkan
dan seterusnya. Tetapi sesungguhnya sejak Yesus datang ke dunia, dia sudah
membawa Kerajaan Allah itu sendiri,
dengan membebaskan orang orang yang tertindas, menyembuhkan orang sakit, tidak
mendiskriminasi orang miskin dan melalui perbuatan-perbuatan baik Yesus
lainnya. Yang berarti suasana kerajaan Allah sudah di bawa oleh Yesus sendiri.
Maka dari itu, kita sebagai anak-anak Allah juga punya
tugas untuk mewujudkan suasana Kerajaan Allah itu dalam kehidupan sehari-hari
saat ini. Jadi fokus kita itu bukan pada nantinya kita akan berkumpul dalam Kerajaan
Allah tapi sejak kita hidup di dunia, di masa kita melayani di dunia dan diutus
untuk ada di dunia, kita mendatangkan kerajaan Allah itu sendiri.
Sebagaimana Yesus juga berdoa seperti yang ada dalam injil
Matius 6: 10 “Datanglah Kerajaan-Mu,
jadilah Kehendak-Mu, di bumi seperti di sorga” jadi, hal yang kita pikirkan sebagai kerajaan
Allah yang di Surga itu harus kita wujudkan, kita nyatakan di bumi melalui
perbuatan kita.
Dalam
hal mencari kerajaan Allah, kita dapat melihat dalam Matius 6:33 “Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan
kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” ayat ini bukan
berarti kita hanya beribadah, membaca Alkitab tanpa melakukan tindakan nyata
dan berharap berkat akan datang, tetapi ayat ini mau memberitahukan kita bahwa
hal utama dalam mencari Kerajaan Allah adalah dengan wujud nyata ibadah yang
kita lakukan melalui pelayanan terhadap sesama kita, tindakan/perbuatan baik
kita terhadap sesama.
Selanjutnya setelah kita menemukan dan mencari
kerajaan Allah melalui tindakan kita maka berkat Allah akan diberikan kepada
kita sebagai bonus, karena memang tugas utama kita sebagai ciri kita sebagai
anak-anak Allah adalah mewujudkan kerajaan Allah di bumi.
*
Semangka. Semangat kaka
BalasHapus