KERAJAAN ALLAH DI SINI

  



  Oleh: Banny Priskila Haba 


  Sebelum kita memahami tentang Kerajaan Allah, mungkin kita pernah berpikir bahwa Kerajaan Allah adalah negeri indah nan sejuk seperti Switzerland (Swiss) yang menjadi tempat impian banyak orang untuk tinggal dan menetap di sana? Atau New Zealand (Selandia Baru) dengan aneka warna alamnya yang cantik memikat mata.

 

Ataukah mungkin juga seperti rumah kita sendiri yang selalu menjadi tujuan kita untuk pulang? Bagaimana caranya agar kita bisa sampai ke kerajaan Allah? Pertanyaan-pertanyaan tersebut pasti sering muncul di pikiran kita.

 

  Kerajaan Allah sesungguhnya bukan sesuatu yang asing atau jauh dari kehidupan kita saat ini, tetapi Kerajaan Allah sesungguhnya dimulai dari kehidupan kita saat ini. Memang tidak dapat di pungkiri seperti yang dikatakan Yesus sendiri bahwa pada akhir jaman perwujudan Kerajaan Allah itu akan terjadi.

 

Dimana semua orang percaya akan berkumpul dibangkitkan dan seterusnya. Tetapi sesungguhnya sejak Yesus datang ke dunia, dia sudah membawa Kerajaan Allah  itu sendiri, dengan membebaskan orang orang yang tertindas, menyembuhkan orang sakit, tidak mendiskriminasi orang miskin dan melalui perbuatan-perbuatan baik Yesus lainnya. Yang berarti suasana kerajaan Allah sudah di bawa oleh Yesus sendiri.

 

Maka dari itu, kita sebagai anak-anak Allah juga punya tugas untuk mewujudkan suasana Kerajaan Allah itu dalam kehidupan sehari-hari saat ini. Jadi fokus kita itu bukan pada nantinya kita akan berkumpul dalam Kerajaan Allah tapi sejak kita hidup di dunia, di masa kita melayani di dunia dan diutus untuk ada di dunia, kita mendatangkan kerajaan Allah itu sendiri.

 

Sebagaimana Yesus juga berdoa seperti yang ada dalam injil Matius 6: 10  “Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah Kehendak-Mu, di bumi seperti di sorga”  jadi, hal yang kita pikirkan sebagai kerajaan Allah yang di Surga itu harus kita wujudkan, kita nyatakan di bumi melalui perbuatan kita.

 

  Dalam hal mencari kerajaan Allah, kita dapat melihat dalam Matius 6:33  Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” ayat ini bukan berarti kita hanya beribadah, membaca Alkitab tanpa melakukan tindakan nyata dan berharap berkat akan datang, tetapi ayat ini mau memberitahukan kita bahwa hal utama dalam mencari Kerajaan Allah adalah dengan wujud nyata ibadah yang kita lakukan melalui pelayanan terhadap sesama kita, tindakan/perbuatan baik kita terhadap sesama.

 

Selanjutnya setelah kita menemukan dan mencari kerajaan Allah melalui tindakan kita maka berkat Allah akan diberikan kepada kita sebagai bonus, karena memang tugas utama kita sebagai ciri kita sebagai anak-anak Allah adalah mewujudkan kerajaan Allah di bumi.


 *Banny Priskila Haba adalah siswi kelas X I SMA Katolik Giovanni Kupang


Share:

1 komentar: