MUTIARA KASIH

Oleh: Justina Cahya  Dewi Jari 

“Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhkanlah yang jahat dan lakunkanlah yang baik.”

(Roma 12: 9) 

Kasih  adalah perasaan yang dimiliki manusia yang ditunjukkan dengan cara ia bertindak kepada orang lain. Dengan hidup dalam kasih, kita dapat menjalin hubungan antar sesama dengan harmonis, damai, tentram, dan baik tanpa adanya sebuah kejahatan.

 

Supaya dapat hidup di dalam kasih, kita mesti melakukanya dengan tulus, tanpa adanya paksaan, tidak egois, dan tidak melakukan hal-hal jahat. Tanpa adanya hidup dalam kasih, hidup kita akan kacau dan tidak ada apa-apanya, tak ada arti bagi kehidupan.

 

Kasih itu tidak memandang rendah suku, ras, agama, golongan, pendidikan, maupun status hidup. Kasih mengajarkan tentang cinta dan kedamaian. Karena kasih itu murah hati, kasih tidak mencari keuntungannya sendiri, dan kasih rela berkorban untuk kebahagiaan orang lain. Kasih tidak menghilangkan nyawa orang lain. Karena kasih manusia dapat hidup baik berdampingan dengan orang lain.

Tuhan Yesus menyatakan kasih serta kehendak Allah melalui kata-kata perumpamaan dan tindakan Tuhan Yesus melakukan banyak mujizat untuk menyempurnakan kasih serta kehendak Allah bagi manusia.

 

Apa yang Tuhan Yesus katakan sungguh terbukti dalam tindakan kasihNya kepada orang-orang yang Ia jumpai. Kita mesti belajar untuk hidup di dalam kasih. Sederhananya, selalu berbuat baik kepada sesama. Menjauh dari hal yang menyakitkan hati sesama baik perkataan maupun perbuatan yang kurang berkenan. Kita perlu berdoa, agar Tuhan memampukan kita untuk hidup saling mengasihi dengan sepenuh hati dan tulus.

 

Kita pun dapat melakukan hal-hal yang baik dan benar, serta menjauhi hal-hal yang dapat merusak nilai-nilai kasih. Mari kita hidup melayani Tuhan dan sesama.

 

BIODATA PENULIS

Halo perkenalkan nama lengkap saya Justina Cahya  Dewi Jari, akrab disapa Cahya/Caya/Cahaya. Lahir di Kupang, 3 Mei 2007, hobi membaca komik, nonton film, dan mendengarkan musik. Saya siswi Kelas X I SMA Katolik Giovanni Kupang.