Oleh: Kesya C.Panie
Bisikan rindu lembut
mesra
Menyapa sore yang
begitu hangat
Kala itu, pikiranku
melayang-layang
Semua kenangan menari-nari di kepala
Diiringi alunan dedaunan yang lembut
Membuatku tenggelam di dalam semua itu…
Lantas, pikiran seperti apa yang
selalu risak di benakku?
Mengenangmu selalu
membuat sudut mataku basah
Tentang canda, tawa, dan air mata
Teringat akan Sang Kota Kasih
Pikiranku terpanah akan kota tersebut
Laksana bunga mekar merekah
Yang siapapun kan pasti jatuh hati
Pancarkan kemilau 1001 kenangan
Yang terlukis indah bagaikan syair
Kota kasih
Tak dapat dilukiskan
dengan kata-kata
Namun selalu terukir
jelas di dalam hati
Kenangan yang begitu indah untuk dilupakan
Kota kasih
Kota sejuta kenangan
Terlalu sulit untuk dilihat sejauh
Mata memandang
Mungkin sudah waktunya kita berpisah
Tapi engkau selalu hidup di dalam hati kami
*Kesya
C.panie adalah siswi kelas X I SMA Katolik Giovanni Kupang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar