• PENTINGKAH MEMBACA GERAKAN LITERASI NTT?

    Mendiskusikan pendidikan NTT harus memberikan ruang penuh bagi gerakan literasi. Mengapa? Karena literasi memiliki daya dorong yang sangat kuat bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, secara khusus di NTT.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

SUKSES, PESTA DEMOKRASI PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA OSIS SMA KATOLIK GIOVANNI KUPANG LANCAR

 





Kupang-Exposenews.or.id - Pesta Demokrasi Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMA Katolik Giovanni Kupang resmi digelar pada hari ini, Rabu, (01/02/2023).


Proses pemungutan suara dilaksanakan di tiap-tiap TPS yang telah disediakan  di ruang-ruang kelas 10 A sampai 10 J.


Pemilihan dilakukan secara demokraktis dengan memperhatikan asas pemilu , di mana para pemilih menggunakan hak pilihnya secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, untuk menentukan pilihan yang terbaik sesuai hati nuraninya.





Peserta pemilih adalah warga SMAK Giovanni Kupang  yakni, Kepala Sekolah, para Wakasek, guru, pegawai, serta seluruh peserta didik kelas x, xi, dan xii.


Adapun mekanisme pemilihan adalah sebagai berikut:

1. Mengisi daftar hadir


2. Menunjukkan kartu pelajar (siswa)


3. Menyerahkan surat undangan kepada petugas


4. Cek daftar pemilih tetap pada papan informasi


5. Membaca tata cara pemberian suara yang sah


6. Menyerahkan surat undangan kepada petugas


7. Menerima surat suara dari petugas


8. Menuju ke bilik suara


9. Memasukkan surat suara ke kotak suara


10. Menandai jari dengan cap (tinta) sebagai bukti bahwa pemilih telah menggunakan hak pilihnya.


Proses pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS ini dilakukan sejak pukul 08.00 WITA dan berakhir pada pukul 11.30 WITA untuk selanjutnya dilakukan penghitungan suara di setiap TPS. ( YD. Teguh)





Share:

PANAS, DEBAT KANDIDAT OSIS SMA KATOLIK GIOVANNI KUPANG BERLANGSUNG SENGIT



Kupang-ExposeNews.or.id - Gaung Suara Demokrasi semakin terdengar jelas mengelegar jelang pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMA Katolik Giovanni Kupang masa bakti 2023-2024,  Selasa (31/01/2023).


Meskipun beberapa saat hujan deras sempat mengguyur Kota Kupang dan sekitarnya tapi hal itu tidak menutup jalannya gelaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila  “Suara Demokrasi” Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMA Katolik Giovanni Kupang.


Setelah kurang lebih satu minggu melewati tahap demi tahap seleksi ketat, pada hari ini ke empat pasang kandidat calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMA Katolik Giovanni Kupang periode 2023-2024 melaksanakan debat kandidat, bertempat di halaman SMA Katolik Giovanni Kupang.


Kegiatan debat ini dilakukan sebagai salah satu rangkaian kegiatan sebelum dilakukan pemilihan pengurus OSIS yang akan dilaksanakan pada Rabu, 1 Februari 2023 mendatang.


Adapun empat pasang kandidat calon ketua dan wakil ketua OSIS, yakni: Gabriel Kopa Rihi dan Sheila Putri Haryono sebagai kandidat nomor urut 1,  Merry Grace Lelan dan Joan Grace Tehusalawane, kandidat nomor 2,  Charlyn M.E Leka dan Ivander Y. Lelo, kandidat nomor urut 3, dan Keyzia E.F. Mboroh dan Rebeca E. Yolla kandidat nomor urut 4.


Dalam acara debat tersebut masing-masing kandidat dengan penuh semangat  menyampaikan visi-misi, beradu argumen serta gagasan yang dikemas secara baik dalam narasi-narasi yang disampaikan.


Dengan segenap kemampuan dan strategi yang dibangun, adu gagasan pun semakin panas saat masing-masing kandidat saling berbalas pertanyaan dan dengan cakap menjawab pertanyaan yang disampaikan.


Acara ini dihadiri oleh Kepala sekolah, para wakasek, para guru, pegawai serta siswa-siswi kelas x, xi, dan xii.


Tujuan  dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui intelegensi dari tiap-tiap kandidat dalam memahami Organisasi Siswa Intra Sekolah. Selain itu dapat melihat kemampuan dan seni kempimpinan dalam menjawabi berbagai persoalan yang dihadapi OSIS maupun sekolah sehingga dapat saling berkerja sama untuk menyelesaikannya.


Harapannya debat ini memberikan kesempatan  bagi pemilih untuk menentukan calon ketua dan wakil ketua OSIS yang terbaik berdasarkan hati nuraniya.


Marianus Ola Demon, S.Pd, selaku pembina OSIS mengajak semua elemen masyarakat SMA Katolik Giovanni Kupang untuk bersama-sama menyukseskan puncak kegiatan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMA Katolik Giovanni Kupang yang akan dilaksanakan pada Rabu, 01-02-2023. (YD.Teguh)


SIMAK JUGA: 




Share:

SEMANGAT PAGI




Oleh: Haldane G.Keiyoshi


Pagi yang cerah nan terang

Bunyi kicauan burung yang merdu

Suasana yang melegakan di pagi yang indah

Suasana yang bersemangat 


Semangat untuk berangkat ke lingkungan

Lingkungan yang nyaman nan menghibur

Lingkungan yang bernama Sekolah

Bisa berjumpa dengan teman dan guru


Belajar bersama bermain bersama

Semua dilakukan bersama sama

Oh pagi yang indah 

Betapa senang memulai aktivitas pada Pagi yang indah ini 


Oh Tuhan Yang Maha Agung

Terima kasih atas segala keindahan kasihMu

Terima kasih atas cintaMu

Terpujilah dikau Allah sumber kehidupan 


SIMAK JUGA:






BIODATA PENULIS

Haldane Gregory Keiyoshi, adalah remaja berusia 15 tahun. Anak ke 2 dari dua bersaudara. Remaja yang biasa disapa Yoshi ini hobinya membaca dan menyukai cerita-cerita sejarah.  
Share:

MIMPI ADALAH KUNCI

 



Oleh: Vilen Jurisma Siki 



Kamu punya mimpi ? 

Coba pikirkan dalam hatimu apa yang ingin kamu capai!

Mimpi kita itu berharga, karena merupakan kunci untuk menaklukan dunia. Pada saat lahir ke dunia Tuhan sudah menyiapkan sesuatu yang berharga, yang akan membawa kita pada masa depan yang cerah. Dan pada saat dewasa, kita menjadikan itu sebagai mimpi.


Kita semua mempunyai mimpi tanpa terkecuali. Aku, kamu, dia, bahkan orang tua kita saja pasti punya mimpi. Semua mimpi kita akan menjadi tujuan kelanjutan hidup yang akan terus berjalan di esok hari dan waktu yang akan datang. 


Mimpi bukan sekedar bermimpi dalam tidur lalu bangun dan diabaikan. Mimpi itu kunci masa depan bagi semua orang yang mau memotivasikan dirinya untuk mengapai tujuan mereka. Karena itu teruslah bermimpi untuk membuktikan pada dunia bahwa mimpi menjadi kunci mengapai apapun yang kita cita-citakan dan harapkan.


Bahwa dalam doa, mimpi-mimpi itu untuk Tuhan yang akan senantiasa menemanimu dalam proses menggapai mimpi. Sesunggunya hanya Dialah yang tahu kemana arah tujuan mimpi - mimpimu.


Nikmati proses yang Tuhan berikan walau kadang dunia begitu tidak adil bagi kita. Tapi jangan jadikan itu penghalang untuk terus berlari mengejar mimpi - mimpimu.


Kalian pasti pernah mendengar lagu Laskar Pelangi  bukan?? Lagu yang diciptakan dan dinyanyikan langsung oleh penciptanya yaitu Nidji yang dalam setiap liriknya memiliki arti yang begitu bermakna  dan bukan hanya sekedar lirik biasa. Jadikan lagu itu pendorong untuk terus maju menaklukan dunia.


Jangan hanya tidur lalu bermimpi saja. Kamu punya mimpi. Mimpimu memiliki cakupan yang indah. Kamu akan berhasil dan masih punya banyak harapan. Jangan biarkan mimpimu terpisah sendiri, apa pun yang terjadi ikuti saja kata hatimu. Karena mimpi adalah kunci.



*Vilen Jurisma Siki adalah siswa SMA Katolik Giovanni Kupang kelas XI IPS 3

Share:

MELAYANI

 



Oleh: Mariam Maram*



Melayani, kata yang mudah diucapkan, namun belum tentu dalam pelaksanaan. Hidup ini harus dinikmati karena selalu melayani, tetapi juga ini juga harus tahu betapa nikmatnya kehidupan di dalam jika setiap kita bisa melayani.


Tidak semua orang dapat merasakan nikmat hidup melayani. Mungkin di dunia ini hanya beberapa persen saja yang merasakannya. Mengapa? Karena seperti yang dikatakan tadi “mudah dalam mengucapkan belum tentu dalam pelaksanaan”. Orang yang bisa merasakan nikmatnya hidup melayani hanyalah orang yang selalu melakukan pengorbanan entah di dalam waktu, entah dalam kasih, kebahagiaan, keikhlasan dan ketulusan, ataupun pengorbanan yang harus mengorbankan dirinya sendiri.


Jangan berpikir bahwa melayani adalah sesuatu yang merugikan, membosankan, dan sesuatu yang membebani, tetapi berpikirlah bahwa melayani adalah suatu anugerah dari Tuhan yang tidak semua orang dapat melakukannya dan tidak semua orang dapat merasakan nikmatnya


*Mariam Maram adalah siswi SMA Katolik Giovanni Kupang kelas XI MIPA 1

Share:

ANUGERAH MALAM

        



Oleh: Deswita Maharani Tamu Ina

                                 

Malam itu, indah.

Dipandang mata atau dirasakan hati , sama saja

Semuanya indah.


Entah mengapa aku menyebutnya demikian indah.


Tapi inilah yang aku rasakan

Adalah sunyi, gelap, dan damai. 


Dari sudut kolam itu, sesekali  aku mendengar 

Bunyi nyanyian katak dan jangkrik. Berisik, tapi berirama. Indah juga kendengaranya. 


Tidak seberisik mereka yang sibuk membuat panggung sandiwara di kota yang ramai itu.


Sama seperti pagi, siang, dan sore, malam juga adalah anugerah Tuhan.

 

Merasa capek karena terlalu lama menunggu dengan ketidakpastian. Terlalu kecewa dengan janji-janji manis. Bahkan sampai patah hati karena  jatuh terlalu dalam. 


Ya sudah dibawa santai saja. Larutkan semua rasa dan kenangan itu di dalam gelap malam. Biarkan saja hembusan angin malam membawa pergi dan hilang. 


Sebab Tuhan yang Mahatahu, tahu segalanya apa yang kau rasakan. Serahkanlah semua padaNya.


Malam juga adalah waktu di mana seseorang biasanya bermimpi. Entahlah apa yang diimpikan semoga kelak tercapai.


Tapi kalau mau mewujudkanya berusahalah untuk berjuang. Bukan hanya duduk santai berharap semua kan indah pada waktunya. Itu konyol dan aneh.


Mimpi itu mesti diwujudnyatakan. Jangan hanya bermimpi di atas mimpi.  Itu tak kan pernah berubah.


Malam itu romantis juga ya. Coba, lepaskan sejenak segala sesuatu di genggamanmu. Handphonemu atau buku yang kau baca itu. Semuanya, coba lepaskan dulu. Keluar dari di situ, dari kamarmu. Arahkanlah pandanganmu ke  langit malam. Tungguhlah beberapa saat. Ku yakin pasti ada sesuatu yang melintas di sana. Yang sering kau bilang itu bintang jatuh. 


SIMAK JUGA: 





Pejamkan matamu dan katakanlah:

Tuhan Mahacinta, terima kasih atas segala sesuatu yang Engkau berikan untukku. Nafas Hidup, tubuh, jiwa, harapan, kesempatan, waktu dan  semangat yang Engkau berikan hari ini. Malam ini aku melambungkan  puji dan syukur atas keindahan cintaMu yang luar biasa dalam hidupku. Jadikan aku pembawa damai dan berkat bagi sesamaku. Amin.


Malam itu adalah kesempatan untuk mencari damai dan ketenangan bersama Tuhan. Tak semua kondisi dan situasi dapat menjangkau ketenangan. Hanya malam hari saja yang barangkali membawamu dalam khusyuk doa dengan tenang dan damai.


Langit di malam hari yang terang benderang dengan bintang-bintangnya mengajarkan kita  bagaimana kita harus mampu bermimpi setinggi langit. 


Seperti kata bijak seseorang: 

"Gantunglah cita-cita mu setinggi langit. Bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang".


Terima kasih malam, karena telah mengajarkanku bagaimana cara mewujudkankan sebuah mimpi. Dibalik kegelapanmu ada kekuatan dan harapan. Ada keajaiban dan cinta.


BIODATA PENULIS

Deswita Maharani Tamu Ina adalah seorang siswi kelas X, SMA Katolik Giovanni Kupang. Lahir di Sumba, 03 April 2007, umur 15 tahun. Hobinya membaca buku. Dikenal sebagai sosok yang cukup cerdas dan aktif dalam bidang literasi. Bercita-cita ingin menjadi seorang perawat. Alamat tinggal, asrama Susteran Ssps Kota Kupang.



 

Share:

SEMUA ITU TIDAK PENTING





Oleh: Suprova Naat


Kita perlu kerendahan hati untuk menerima perbedaan tanpa meremehkan orang lain.


Tidak ada orang yang lebih benar atau buruk. Kita perlu belajar menghargai orang lain dan mengasihi sesama yang berbeda dalam berbagai hal; pandangan, pendapat, budaya, agama dan lain sebagainya. 


Kalau posisi sudah semakin di atas, rendah hatilah. Jangan anggap rendah orang lain. Karena belum tentu kita yang paling terbaik. Sehebat apapun kita, setinggi apapun jabatan kita, sebanyak apapun pangkat dan gelar kita, sekaya apapun kita, itu semua tidak penting kalau karakter tidak mendukung. Karena yang paling mulia dan berharga di atas semua itu adalah akhlak.  Jika kita tidak tahu cara menghargai orang lain maka kita juga tidak akan pernah dihargai oleh orang lain.


Belajar menghargai itu sangat penting dan jangan pernah kita menyianyiakannya sebab kesempatan tidak akan datang untuk kedua kalinya. Kesempatan kedua tidak akan pernah sebaik dan seindah kesempatan pertama.


Pendidikan seseorang tidak akan ditanyakan. Jika kita senantiasa memelihara etika dan moral yang baik. Menjauh bukan berarti benci atau tidak suka pada seseorang tetapi lebih kepada menghargai diri sendiri dengan tidak membiasakan orang lain menginjak-ginjak kita.


Belajar menghargai orang lain karena tidak semua penyesalan bisa di bayar dengan kata maaf.


BIODATA PENULIS


Hallo perkenalkan saya Suprova Sarlina Naat, biasa disapa Ova. Saya lahir di Oenay, 04 September 2007. Kini saya berusia 15 tahun. Alamat tinggal di Asrama Susteran SSPs Merdeka Kecamatan Kota Lama. Hobi saya adalah menyanyi. Saya bercita-cita menjadi seorang Pendeta. Saya bersekolah di SMA Katolik Giovanni Kupang, kelas 10 I. Terima kasih ,Tuhan memberkati.


SIMAK JUGA







Share:

MEGAHNYA CINTA KASIH



Oleh: Marsha Dopen



Sebagian orang mungkin berpikir bahwa kerajaan Allah itu seperti bangunan (istana) yang megah dan mewah. Tetapi bagi saya, Kerajaan Allah adalah cinta kasih.

Hallo pembaca setia exposenews.or.id, salam sehat dan damai sejahtera bagi kita semua.

Dalam refleksi singkat ini saya ingin menceritakan pengalaman tentang cinta kasih.

Pada suatu momen hari ulang, di tahun  2022 yang lalu, ada sukacita yang berbeda dalam hidup saya.

Awalnya saya merasa sedih, karena ulang tahun kali ini dirayakan tanpa keluarga dan teman-teman saya di Rote. Kali ini Saya merayakan bersama orang tua saya, suster, dan beberapa teman asrama saya.

Namun, rasa bahagia mulai perlahan menghampiri saya. Tak terkira,  ternyata anak-anak panti asuhan turut merayakan ulang tahun saya. Mereka menyanyikan lagu selamat ulang tahun, dan beberapa lagu lainnya.

Saya kagum dengan mereka, meski mereka masih anak-anak, mereka sangat sopan dan berbakat. Rasa cinta kasih ternyata tumbuh dalam diri mereka.

Kadang, saat pulang sekolah mereka mampir  asrama untuk bercerita dengan saya dan teman-teman saya. Meski keringat bercucuran di wajah mungilnya dan nafas yang terengah-engah karena berlarian, dengan bahagia mereka bercerita apa adanya dengan bahasa dan gaya mereka.

Menatap wajah dan dengan penuh perhatian mendengarkan cerita mereka, membuat saya sadar jika masih banyak orang yang lebih susah, namun mereka masih bisa tertawa bahagia.

Tidak dengan saya yang selalu mengeluh dengan apapun. Dengan keterbatasan mereka, itu tidak membuat mimpi mereka terbatas. Kedewasaan telah terikat kuat dalam diri mereka.


SIMAK JUGA: 





Hidup tanpa orang tua tidaklah mudah apalagi di masa-masa usia  mereka. Sehingga dari mereka saya belajar bahwa kebahagiaan dapat saya rasakan dari hal-hal kecil  meski memiliki keterbatasan.

Begitu pun dengan cinta kasih. Cinta kasih tidak dilihat dari kesempurnaan seseorang, melainkan cinta kasih itu ada ketika manusia saling menyayangi dan membantu sesama meski dengan cara yang sederhana.

Saat cinta kasih itu muncul, semuanya berubah. Cinta kasih membawa kedamaian bagi sesama, dan mewujudkan Kerajaan Allah. Kerajaan Allah berupa memberi dan menerima yang berlandaskan dengan rasa cinta kasih antar manusia.

Itulah Kerajaan Allah yang sesungguhnya saya rasakan dan pahami dalam hidup. Bahwa cinta kasihlah yang menjadi hal yang paling indah dan megah di atas segala kemegahan dan keindahan dunia.


BIODATA PENULIS


Hallo perkenalkan saya Marsha Cherlina Juniora Dopen, biasa disapa Marsha.  Lahir di Rote, 10 September 2007 dan kini saya berusia 15 tahun. Alamat tinggal saya asrama Susteran RVM Merdeka. Hobi saya adalah bermain gitar. Saya bercita cita menjadi seorang dokter. Kini saya bersekolah di SMA Katolik Giovanni Kupang kelas 10 I. Terima kasih, Tuhan memberkati.
             

Share:

TAKUT, TUHAN DAN NURANI



Oleh: Maria Alfaya*



TAKUT



Amsal 1:7 “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, orang bodoh menghina hikmat dan didikan”


Takut, kita akan tahu ketika berada dalam situasi yang tidak pasti dan berada dalam satu pilihan yang rumit. Sungguh kata yang simpel namun memiliki dampak yang besar. Takut selalu membawa kita kedalam tindakan yang bodoh dan konyol. Seperti yang terkandung dalam kutipan alkitab Amsal 1:7 berbunyi “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, Orang bodoh menghina hikmat dan didikan.


Saya menganalogikan takut sebagai kaca, karena ketika sudah pecah maka sulit untuk diperbaiki bahkan tidak bisa diperbaiki lagi. Begitupun takut, ketika sudah tumbuh dalam diri, ketakutan akan susah untuk disembuhkan, bahkan tidak bisa disembuhkan lagi. Takut adalah awal dari kehancuran, takut selalu membuat kita enggan melakukan sesuatu, takut selalu membawa kita ke dalam kebimbangan, yang mengakibatkan kita tidak berkembang dan selalu memikirkan sesuatu yang belum pasti terjadi. 

 


TUHAN DAN NURANI



Tuhan dan hati nurani, tak kelihatan namun bisa dirasakan kehadiran-Nya dalam diri kita. pernahkah kalian merasa bersalah ketika sedang melakukan kesalahan atau mengambil sesuatu yang bukan kepunyaan kalian? Sesederhana itu kita bisa merasakan kasih Tuhan dalam diri kita lewat hati nurani kita.





 

Tuhan selalu menujukkan kepada kita mana perbuatan yang baik dan mana perbuatan jahat lewat suara hati kita. Buktinya ketika melakukan sesuatu yang salah, hati kecil kita selalu memberontak agar kita sadar bahwa itu merupakan perbuatan yang salah. Apakah kita sadar akan hal itu? Tapi sayangnya masih banyak dari kita yang gelap hatinya. Karena keegoan kita dan demi memenuhi keinginan daging kita, kita sering mengabaikan larangan Tuhan lewat nurani kita. Dan dengan sengajanya melakukan kesalahan yang sama secara berulang tanpa rasa bersalah.

 

Dan apakah kita tahu dampaknya? Ya pasti kita semua tahu, dampaknya hati nurani kita menjadi tumpul bahkan sudah tidak berfungsi lagi. Dan yang terjadi adalah banyak sekali manusia yang tumpul hatinya melakukan tindakan kejam terhadap sesama dengan tidak manusiawi.

 

Saya menuliskan ini bukan semata karena sedang membuat skenario, tetapi itulah fakta yang Nampak di dunia ini.

 



*Maria Alvaya adalah siswi SMA Katolik Giovanni Kupang kelas XII IPS 5


Share:

KEPADA KEABADIAN

 



Oleh: Valentino Verist Kemis

 

 

“Untuk segala sesuatu ada masanya, Untuk apa pun di bawah langit ada waktunya.” ( Pengkotbah 3:1)

 

Dilan pernah berkata, “rindu itu berat.” Menurut saya rindu terberat adalah rindu kepada dia yang telah pergi menuju keabadian. Hari-hari yang biasa kita lalui bersama, kini berubah.  Canda dan tawa yang biasa menghiasi seisi rumah ini, seketika hampa sejak dia pergi.

 

Dengan berat hati, kami melepas dia untuk pergi menghadap Sang Pemberi kehidupan. Banyak yang berubah semenjak hari itu, namun kehidupan akan tetap terus berjalan sesuai dengan skenario yang telah disiapkan oleh Sang Pencipta. Nasihat dan teladan yang selalu engkau berikan kepada kami akan tetap hidup dan abadi didalam hati kami.


Walaupun kini raga kita terpisah, namun hati kita satu. Di sepertiga malam kita selalu bertemu dalam amin yang sama di setiap doa-doa yang kita panjatkan. Kami semua menyayangi engkau tapi Tuhan lebih mencintaimu.

 

Doa kami menyertai perjalanan pulang engkau dan jangan lupa juga doakan kami dari keabadian.



*Valentino Verist Kemis adalah siswa SMA katolik Giovanni Kupang kelas XII IPS 5





Share:

HIDUP

 



Oleh: Yustinus Depito Charlie Naif



Jika semua orang berpendapat bahwa hidup tidak ada yang sempurna, menurutku mungkin itu sebuah kesalahan. Memang benar bahwa Tuhan menciptakan hidup dengan segala kelebihan dan kekurangannya, namun mengapa kita tak menyempurnakan kelebihan itu?


Begitulah hidup, kita selalu merasa tak sempurna, sedangkan kelebihan dalam hidup tidak kita sempurnahkan lewat kelebihan yang Tuhan berikan kepada kita.


Saya menyadari bahwa melihat kekurangan itu baik tetapi jauh lebih agung ketika menfokuskan diri pada kelibihan dan membangikannya kepada orang-orang di sekitar kita.




*Yustinus Depito Charlie Naif adalah siswa SMA Katolik Giovanni Kupang kelas XI MIPA 2. 






Share:

KEANGKUHAN

 



Oleh: Bernard Lau*



Keangkuhan, siapa sih yang tidak memilikinya? Jika kamu tidak memiliki keangkuhan, maka kamu bukanlah manusia. Keangkuhan bisa menghancurkan hidup seseorang dengan menganggap bahwa dia adalah yang terbaik. Hidup manusia tak bisa terlepas dari keangkuhan, selalu saja ada sesuatu yang bergejolak dalam hati manusia untuk memamerkan sesuatu yang mereka miliki.


Keangkuhan bisa menjatuhkan kita ke dasar neraka yang paling dalam. Dengan memamerkan sesuatu yang kita miliki baik secara material maupun spiritual, kepada orang yang memiliki kekurangan pada hla-hal tersebut. Itu merupakan salah satu dosa terbesar uang dimiliki oleh manusia.


Maka dari itu, ada baiknya jika kita tetap rendah hati dan menolong orang-orang yang tidak seberuntung kita. Dengan melakukan hal-hal tersebut kita sudah mulai melakukan suatu perbuatan yang terpuji. Akan sangat baik jika kita membuang sikap angkuh tersebut dan tetap rendah hati.


*Bernard Lau adalah siswa SMA katolik Giovanni Kupang kelas XI MIAP 2




Share:

INDAH NAMUN BERDURI

 




Oleh: Lea Karmelita Baitanu


Kehidupan ini bagaikan bunga mawar yang ada di taman, indah namun berduri. Sering kali durinya itu melukai  orang yang ingin menyentuhnya. Tetapi herannya masih ada orang yang mau merawatnya, sama seperti hidup kita yang indah untuk dipandang namun sakit dijalani.


Duri-duri yang kita punyai kadangkala  melukai banyak orang. Namun dari perbuatan kita itu, Tuhan masih memaafkan dan tetap setia mengasihi kita. 


Bayangkan saja sekuncup bunga mawar yang indah saja dapat melukai orang, bagaimana dengan kita?. Seringkali kita tidak menyadari perbuatan yang kita anggap baik namun tidak untuk orang lain. 


Seperti bunga mawar yang indah biasanya dipuji dan dipajang oleh banyak orang. Tetapi, saat layu dan gugur bunga itu tidak ada gunanya.


Sama seperti kita, saat kita berada di puncak karir, kita selalu dipuji-puji oleh banyak orang dan dibangga-banggakan. Tetapi saat kita berada di titik terpuruk , tidak ada seorang pun yang menghargai, malah menelantarkan kita seperti sampah, tak ada gunanya.


Hidup ini seperti roda yang berputar, kadang hidup kita berada di atas puncak kesuksesan kadang juga kita di bawah. Tetapi perlu kita ingat masih ada Tuhan dan masih setia bersama dengan kita di saat susah maupun senang dan juga Tuhan selalu menjaga dan melindungi kita.


Ingat kita tidak sendiri masih ada Tuhan dan orang terdekat yang setia menemani. 


Orang bijak berkata “Belajarlah dari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok” 


Terima kasih, Tuhan memberkati kita semua.

 






NARASI BIODATA


Hallo pembaca setia exposenews.or.id, salam sehat, dan damai sejahtera untuk kita semua. Perkenalkan nama saya Lea Karmelita Baitanu. Umur saya 15 tahun. Hobi saya menari. Saya bercita-cita ingin menjadi Dokter. Saat ini saya bersekolah di SMA Katolik Giovanni Kupang kelas 10 H. Terima kasih, Tuhan memberkati kita semua.

Share:

TERUSLAH BERBUAT BAIK




Oleh: Joice Risyona. V. M. Klau


Hidup adalah kesempatan dan kenyataan yang dialami setiap orang. Dalam berbagai kesempatan kita selalu mengalami banyak hal yang terjadi di dalam hidup. Entah kebaikan, keburukan, dan berbagai macam persoalan.


Semua itu adalah kenyataan yang tak kita duga akan kita alami di hari-hari ini. Kita tidak menduga bahwa hari ini kita masih hidup, bernafas, masih sehat jasmani dan rohani, berjalan, dan kita juga tidak menduga bahwa hari ini kita bahagia, derita, menang atau kalah, sukses atau gagal. Bahkan kita juga tak menduga bahwa hari ini kita sakit. 


Segalanya muncul secara tiba-tiba dan tak terduga. Demikian kita sadari hidup ini juga suatu misteri. Tetapi dalam  semua kesempatan dan kenyataan hidup ini teruslah berbuat baik, meskipun seringkali kita tidak dihargai dan disakiti.


Cukup balas dengan kebaikan, jangan pernah cape jadi orang baik. 

Jangan pernah berhenti berbuat baik, jangan juga jadi orang yang pendendam. 


Menyimpan dendam itu tidak baik, itu justru akan semakin menyakiti kita.


Kenapa harus jadi orang yang pendendam, kalau kamu bisa memaafkan?


Iya, memang tidak mudah untuk memaafkan, tapi belajarlah untuk memaafkan.


“Jadilah orang yang murah hati”. Ayo senyum!.

Tuhan saja bisa memaafkan, masa kita hambanya tidak mau memaafkan? 


Love Yourself


Kamu ya kamu, kamu bukan dia. 

Jangan samakan kamu dengan dia, jelas beda. 

Kamu punya Kekurangan dan juga kelebihan. 

Kelebihan yang kamu miliki itu tidak semua orang miliki.


Belajar mencintai dirimu sendiri. 

Belajar bersyukur dengan apa yang sudah Tuhan berikan.

Rawat dan kembangkan apa yang sudah Tuhan berikan.


“Cintai dirimu, kamu berharga. Tidak ada yang seperti dirimu. Kamu limited edition.”

Teruslah berbuat baik. Tuhan memberkati kita.






NARASI BIODATA

Hallo pembaca setia exposenews.or.id,

Perkenalkan nama saya Joice Risyona Vesuela Mawarni Klau. Umur 14 tahun. Hobi saya menari dan mengedit. Saya bercita-cita ingin menjadi Dokter. Saat ini saya bersekolah di SMA Katolik Giovanni Kupang, kelas 10 H. Terima kasih, Tuhan memberkati kita semua.








Share:

KEMENTERIAN AGAMA KOTA KUPANG LAKSANAKAN SUPERVISI BAGI GURU AGAMA KATOLIK DI SMA KATOLIK GIOVANNI KUPANG

 





Kupang-ExposeNews.or.id - Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas para guru, SMA Katolik Giovanni Kupang mengadakan supervisi.


Supervisi kali ini dilakukan khusus bagi guru agama katolik yang dilaksanakan langsung oleh Kementerian Agama Kota Kupang.


Supervisi dilakukan untuk melihat sejauh mana kualitas dan mutu para guru dalam melaksanakan tugasnya terutama dalam proses pelaksanaan  pembelajaran di kelas maupun administrasi yang wajib dipenuhi sebagai kelengkapan guru dalam melaksanakan tugasnya.

 

Pelaksanaan Supervisi  berlangsung selama 4 hari sejak Senin, tanggal 16 dan 17 Januari 2023 dan dilanjutkan pada tanggal 20 dan 21 Januari 2023 oleh Supervisor (pengawas) dari Kementerian Agama Kota Kupang dalam hal ini Drs. Petrus Pula, M.Pd.


Adapun para guru yang disupervisi  adalah para guru mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti yakni Anselmus Abi, S.Ag, pada hari pertama Senin,16 Januari 2023, Yohanes Baptista Inocenty Loe, S.Fil, pada hari kedua, Selasa, 17 Januari 2023. Dilanjutkan pada hari ketiga Jumat, 20 Januari 2023, Yohanes Dedy Teguh, S.Pd dan Sabtu, 21 Januari 2023 Samuel Jacob Megu Soi, S.Fil.


Setelah dilakukan tahap demi tahap supervisi yang mana terlebih dahulu dilakukan di kelas-kelas guna melihat penerapan kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka akhirnya pada tahap selanjutnya adalah review (pengecekan) administrasi para guru sekaligus evaluasi hasil pelaksanaan pembelajaran.



Pada momen evaluasi inilah supervisor Drs.Petrus Pula, M.Pd memberikan beberapa masukan dan saran-saran positif terkait hal-hal yang perlu diperhatikan oleh guru dalam melaksanakan tugas mengajar di kelas.


Kepala SMA Katolik Giovanni Kupang, RD. Drs. Stefanus Mau, Pr, beserta para guru mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik mengaku senang karena pelaksanaan supervisi sudah dilakukan dengan baik dan berjalan lancar sampai pada hari terakhir kegiatan tersebut.




Harapan  kepala sekolah dan para guru adalah semoga Supervisi kali ini bisa memberikan dampak yang positif bagi kemajuan mutu pendidikan dan teristimewa kualitas para guru dalam melaksanakan tugasnya. Untuk itu pihak sekolah  mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerjasama dari pihak Kementerian Agama Kota Kupang yang sudah bersedia meluangkan waktunya untuk melakukan supervisi terhadap para guru mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik di SMA Katolik Giovanni Kupang. (YD. Teguh)

Share:

SABAR MENANTI WAKTU TUHAN



   


Oleh: Monalisa Pallo

SMA Katolik Giovanni Kupang

XI IPS 5

 

Di dalam hidup ini semua ada waktunya. Ada waktu kita menabur, juga waktu kita menuai. Mungkin dalam hidupmu badai datang menyerbu, mungkin doamu belum tak terjawab. Namun yakin dan percayalah, tetaplah setia pada Tuhan.


Tuhan tak akan terlambat. Juga tak akan lebih cepat. Semuanya, Dia jadikan indah pada waktunya.Tuhan selalu dengar doamu.


Tuhan tak pernah tinggalkanmu. PertolonganNya pastikan tiba tepat pada waktunya.


Bagaikan kuncup mawar ada waktu untuk mekar.


Percayalah. Tuhan jadikan semua indah pada waktunya.


Hendaklah kita selalu hidup dalam FirmaNya  percayalah kepada Tuhan nantikan Dia  bekerja pada waktuNya. Tuhan takkan terlambat juga tak akan lebih cepat. Tuhan, ajarilah kami setia selalu menantiMu Tuhan.







 

Share:

TAKDIR: SEBUAH CATATAN PILU








Oleh: Fransisca Romana Erlita Putri Meas

SMA Katolik Giovanni Kupang
XI IPS 5



Salam sehat dan bahagia menyertaimu pembaca setia exposenews.or.id. Di luar sana terlalu ramai dan gaduh, tapi melalui catatan ini kamu sejenak aku bawa jatuh dalam keheningan hati.  Izinkanlah aku mengungkapkan kerinduanku ini untuk dua malaikatku di Surga sana. 


Kepergian ibu setahun yang lalu tepatnya di bulan Agustus 2021 telah meninggalkan luka yang teramat pedih untukku, kakak, dan ayahku. Bagaimana mungkin itu terjadi?. Aku bingung, dan tidak percaya hal itu bisa terjadi. 

 

Bagiku kehilangan ibu itu pahit dan menyakitkan. Aku benci kenyataan ini.  Bukan aku tak ikhlas menerima semua ini. Tetapi kehilangan sosok seperti ibu itu terasa gelap duniaku.  Aku merasa, separuh sinar suryaku redup. Ibuku adalah sosok hebat yang selalu menginspirasi.  Bagiku, dialah "Sang Surya" yang sesungguhnya.  Sang Surya yang selalu dan setia hadir di setiap hariku.

 

Namun, tak disangka kebahagiaan itu ternyata tidaklah abadi. Bahagia itu sesaat saja. Begitu singkat. Usiaku belum mencapai tahap dewasa. Aku masih seorang remaja SMA yang  membutuhkan kehangatan kasih ibu. Ibu kini telah tiada. Ibu telah pergi untuk selama-lamanya. Yang tersisa kini hanya rindu dan separuh kenangan bersamanya. Kehilangan ibu sungguh menyakitkan. Rasa kehilangan itu masih membekas di hatiku hingga saat ini. 

 

Masih belum puas. Masih belum cukup. Takdir memang kejam, sulit untuk ku terima.  Bagaimana mungkin? Setelah kepergian ibu, beberapa bulan kemudian tepatnya di bulan September 2022 lalu, giliran ayahku yang pergi.


Ah, Tuhan,  apa yang Engkau mau?  Katakanlah, tetapi janganlah mengambil semuanya  dari padaku. Aku tak sanggup. Aku belum mengerti kehidupan.  Tolonglah Tuhan. Ya, aku sadar cintaku yang terbatas ini belum sanggup membahagiakan mereka. Tetapi berikanlah kesempatan untuk mereka melihat dan merasakan kesuksesanku kelak. 


Tetapi  jikalau ini semua kehendakMu, maka jadilah demikian. Karena cintaMu melampaui segalanya, aku dan seisi  semesta tak sanggup menggapaiMu. 


Hidupku benar-benar hampa. Terasa hancur dan tak berdaya. Dari separuh sinar kebahagiaan yang pernah hilang, kini jadi sepenuhnya hilang. Sirna tak berbekas. Yang ada padaku hanya kenangan dan rindu. Tetapi aku tak cukup hidup dengan kenangan. Aku pun tak sanggup untuk memikul beban rindu. Kenangan hanyalah ingatan semata, rindu hanyalah perasaan. Sementara mereka adalah kenyataan yang selalu ada di setiap aku membuka mata. 

 

Berat memang. Hari-hariku penuh dengan kekacauan. Pikiranku tidak lagi fokus. Aku semakin mampus dikoyak-koyak rindu. Semuanya telah hilang.  Hari-hariku tidak seperti dulu lagi. Di sekolah aku selalu teringat akan mereka. Di jalan-jalan, dan di setiap kesendirian, dan kesepian, mereka yang selalu aku rindu.

 

Dulu saat pagi tiba, kala aku masih terjaga dalam mimpi, sosok "Sang Surya" itulah yang selalu membangunkanku. Di setiap kali aku bangun dan  membuka mata. Sosok itu selalu ada, dan kusapa dia tiap pagi. Dan seorang lelaki hebat, sosok kuat dengan bahu sekuat baja, dengan hatinya yang lembut dan gampang luluh ketika melihatku sedih, selalu ada dan setia mengajariku tentang kebajikan hidup.

 

Itu dulu, kini lain sekali. Tiap kali pagi datang, tak seperti biasanya ada sosok yang membangunkanku. Ada lelaki hebat yang setia menemaniku. Mereka berdua yang dulu selalu ada, kini telah tiada. Ketika aku beranjak dari tempat tidur, sejenak melangkah ke ruang tengah. Kembali teringat saat masih bersama mereka. Nampak dalam bayang-bayangku aktivitas mereka setiap pagi. Sementara aku masih terjaga dalam lamunan pagi. Tanpa kusadari air mataku menetes.

 



 
Selamat pagi ayah dan ibu. Saat ini aku membutuhkanmu. Aku rindu. Aku ingin kalian berada di sini. Di sisiku saat ini. Lihatlah keadaanku saat ini, pilu. Adakah kalian merasakan rinduku ini?. Sedang apa di sana?, Semoga bahagia dan jangan lupa doakan aku selalu. Supaya  tetap kuat, sehat, dan bahagia. Meski berat. Hatiku berat merindukan kalian.
 


Ketahuilah ayah dan ibu. Aku punya banyak teman di sekolah, aku punya banyak guru bijak nan baik di sekolah. Aku juga masih punya sanak saudara. Teristimewa kakakku yang tercinta. Mereka semua selalu menguatkanku. Memberi dukungan dan semangat. Aku yakin di hati mereka ada sepatah kata doa untukku. 


Senyummu Ibu adalah semangatku. Senyummu adalah alasanku untuk kembali menjalani hari-hariku dengan ceria. Oh Ibu! Apakah Ibu tahu? Ada yang berubah pada sepasang bola seseorang. Mata yang mengartikan tentang rindu. Sepasang mata yang telah meredup itu seperti selalu ingin menumpahkan beban rindu. Tapi apakah ibu tahu? Hidup begitu hancur setelah Ayah juga pergi meninggalkan kami untuk selama-lamanya. Begitu berat rasanya bu, kehilangan sosok laki-laki terhebat, cinta pertama anak perempuannya. Sosok yang begitu sangat luar biasa.

 

Harus dengan kata apa lagi untuk aku mengutarakan begitu luar biasanya kasih sayang seorang Ayah dan Ibu untuk anak-anaknya yang tercinta.  Cinta yang tak tertandingi dari cinta apapun.  Namun, aku yakin Tuhan punya rencana yang luar biasa di balik semua ini. Tuhan mau menjadikanku sosok yang lebih baik dan kuat menghadapi kenyataan di hari esok. Semoga aku bisa  menjadi anak yang mandiri. Aku percaya, bahwa aku bisa melewati semua ini. Tuhan sendiri yang mengatakan bahwa tak kan pernah meninggalkanku sebagai yatim piatu. Ia,Yang Mahakuasa senantiasa menyertaiku.

 

Teruntukmu berdua. Malaikat tak bersayap. Dengarkan hatiku, sampai kapanpun, tak kan hilang cintaku padamu. Sampai kapan pun tak kan sirna kasihku padamu.Teruslah hadir di setiap hariku. Jadilah fajar dan senja indah di setiap hariku. Jadilah bintang dan cahaya di setiap malam gelap. Jadilah pelangi yang mewarnai kebahagiaanku. Tuhan memberkatimu.

 


Share: